160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Studi Terbaru: Ibu Wellness Warrior Terjepit Beban Ganda, Apresiasi Terbaik Adalah Personal Break

Edward Hutasoit (General Manager YouGov Indonesia & India) dan Fibriyani Elastria (Chief Marketing Officer Halodoc) di acara Press Conference “Indonesia Health Insights Report 2025” oleh Halodoc
750 x 100 AD PLACEMENT

Jatimhub– Wellness Warrior atau para ibu penjaga kesehatan keluarga, ternyata hidup dalam tekanan yang tak terlihat. Laporan Indonesia Health Insights dari Halodoc dan YouGov mengungkap fakta mengejutkan: 78% ibu di Indonesia menunda perawatan diri atau janji medis selama setahun terakhir demi memprioritaskan kebutuhan anggota keluarga.

Laporan bertajuk “Wellness Warriors in Silence” ini menguak realitas bahwa ketahanan keluarga sangat bergantung pada ibu, namun kesehatan pribadi mereka justru menjadi yang paling dikorbankan.

Mayoritas Ibu Alami “Pekerjaan Tanpa Jeda”
Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria, menjelaskan bahwa sosok ibu adalah contoh nyata individu dengan multi-peran—mulai dari istri, manajer rumah tangga, hingga pekerja—yang hidupnya bergerak cepat tanpa jeda.

Data dari YouGov menegaskan betapa beratnya beban sosial yang diemban:

  • 54% ibu mendeskripsikan caregiving (merawat) sebagai ‘pekerjaan tanpa jeda’, namun pengakuan yang mereka terima minim.
  • 74% ibu mengelola urusan kesehatan untuk tiga atau lebih anggota keluarga.
  • Waktu yang tersedia untuk merawat diri sendiri hanya 17%, karena 80% waktu kesehatan dicurahkan untuk anak, suami, dan orang tua.

“Kesehatan dan ketahanan ibu berbanding lurus dengan kesehatan keluarga yang mereka jaga. Jika ibu burnout, keluarga akan rentan,” ujar Fibriyani.

Kesehatan Mental Hingga Seksual Sering Diabaikan
General Manager YouGov Indonesia & India, Edward Hutasoit, menambahkan, dampak dari beban ini terlihat jelas ketika 74% ibu tetap menjalankan tugas caregiving meskipun sedang sakit.

Menurut data internal Halodoc 2025, isu kesehatan yang paling sering ditunda ibu bukan hanya masalah fisik umum, tetapi juga mencakup:

  • Kesehatan Gigi dan Mulut.
  • Kesehatan Seksual dan Reproduksi.
  • Kesehatan Mental.

Ini mempertegas bahwa tuntutan sosial untuk selalu “sempurna” sebagai ibu membuat kebutuhan dasar pribadi mereka terpinggirkan.

Dukungan Emosional dan Kampanye #ImperfectMom
Laporan ini juga menemukan bahwa dukungan yang didambakan para ibu bukan hanya terkait biaya medis, melainkan akses mudah, dukungan emosional, dan ruang pribadi.

37% ibu menilai apresiasi terbaik adalah diberi ruang untuk personal break, menunjukkan kebutuhan psikologis lebih mendesak daripada materi.

Halodoc merespons temuan ini dengan meluncurkan kampanye #ImperfectMom. “Kami ingin mendorong perubahan cara pandang, bahwa menjadi ibu tidak harus selalu ‘sempurna’,” tutup Fibriyani. Halodoc berkomitmen simplifying healthcare dengan menyediakan ekosistem layanan yang tersedia 24/7, bertindak sebagai support system yang memberdayakan ibu.

750 x 100 AD PLACEMENT
You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT

JatimHub adalah portal berita lokal yang menyajikan informasi terkini, akurat, dan terpercaya seputar Jawa Timur. Mengusung semangat “Menghubungkan Jawa Timur”