
Jatimhub- Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program. Langkah ini diambil menyusul insiden keracunan yang menimpa puluhan siswa SD Negeri Karanganyar 1, Kecamatan Tambelangan.
Sekretaris Satgas MBG Kabupaten Sampang, Sudarmanto, mengatakan rapat evaluasi yang melibatkan seluruh pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan TNI telah digelar di Sampang pada Rabu (1/10).
“Ini kami lakukan agar program baik pemerintah tersebut sesuai harapan dan tidak menimbulkan masalah lagi di kemudian hari,” ujar Sudarmanto.
Menurut Sudarmanto, fokus utama dari rapat tersebut adalah memperkuat koordinasi lintas sektor dan mengatasi tantangan implementasi di lapangan, terutama terkait keamanan makanan.
“Kami tidak ingin kasus keracunan makanan dari menu MBG terjadi di Sampang ini, sehingga upaya untuk melakukan perbaikan kami lakukan dan evaluasi pelaksanaan kami gelar secara rutin,” tambahnya.
Sebelumnya, puluhan siswa SD Negeri Karanganyar 1 dilaporkan mengalami gejala keracunan, seperti pusing, mual, muntah, dan diare, setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan. Dinas Kesehatan Sampang telah mengambil sampel makanan tersebut untuk dilakukan uji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti keracunan.